Workshop PT SSE berlokasi di Tangerang, tepatnya di Jl Arya Pengasinan, Periuk Jaya, Tangerang, Banten, dengan kapasitas produksi 50 unit ranpur dalam setahun.
P6 ATAV dikembangkan atas dasar kebutuhan perang modern, yang mampu digunakan on road maupun off road. Sementara keandalannya telah teruji, dan disertifikasi oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD.
Hingga kini P6 ATAV telah digunakan 18 unit oleh Kopassus, dua unit oleh Denbravo, dan oleh Paspampres.
Hingga kini P6 ATAV telah digunakan 18 unit oleh Kopassus, dua unit oleh Denbravo, dan oleh Paspampres.
Selain memproduksi P6 ATAV, PT SSE juga memproduksi berbagai jenis Ranpur untuk berbagai kebutuhan militer, antara lain: P1, P2, P3, P4, P5 dan P6.
Kehadiran P6 ATAV yang berkualitas internasional ini, sudah banyak dilirik oleh pihak asing, sehingga membuat PT SSE semakin gencar melakukan pameran-pameran di luar negeri. Hal ini untuk menjemput bola, dan sekaligus merangkul pasar internasional.
Sementara sistem pemesanannya pun dapat dilakukan secara custom, sesuai kebutuhan, yang spesifikasi-nya dapat pula menyesuaikan. Untuk local content saat ini sudah mencapai 40 persen, termasuk desain yang seluruhnya digarap oleh anak bangsa,
P6 ATAV yang menggunakan mesin 2.500 cc Turbodiesel, dengan transmisi automatic, mampu menyemburkan tenaga 142 dk, sehingga diklaim mampu dikebut hingga 120 km/jam.
Sementara sistem pemesanannya pun dapat dilakukan secara custom, sesuai kebutuhan, yang spesifikasi-nya dapat pula menyesuaikan. Untuk local content saat ini sudah mencapai 40 persen, termasuk desain yang seluruhnya digarap oleh anak bangsa,
P6 ATAV yang menggunakan mesin 2.500 cc Turbodiesel, dengan transmisi automatic, mampu menyemburkan tenaga 142 dk, sehingga diklaim mampu dikebut hingga 120 km/jam.
Disamping itu, power weight to ratio-nya juga unggul, dimana bobotnya hanya 2 ton, sehingga fleksibel untuk diangkut pakai helikopter sekelas CH-47, Super Puma, Super Cougar.
Foto : Istimewa
Thanks for reading & sharing OtO TANGERANG
